Strategi Mengimplementasikan Operasi Keamanan SecOps di Perusahaan
Dalam era digital
yang semakin kompleks, ancaman siber berkembang dengan cepat dan sulit
diprediksi. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu mengadopsi operasi keamanan SecOps sebagai strategi utama dalam menjaga
integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan sistem informasi. SecOps (Security
Operations) merupakan pendekatan kolaboratif antara tim keamanan (security) dan
operasi (operations) guna meningkatkan efisiensi deteksi, respons, serta
pencegahan ancaman siber secara berkelanjutan. Dengan penerapan strategi
yang tepat, Anda dapat memastikan sistem keamanan perusahaan berfungsi secara
terpadu dan proaktif.
Memahami Konsep Dasar SecOps
Teknogo.id - Langkah pertama dalam mengimplementasikan operasi keamanan
SecOps adalah memahami prinsip dasarnya. SecOps menitikberatkan pada kolaborasi
lintas departemen agar proses keamanan tidak berjalan terpisah dari operasional
TI. Pendekatan ini memadukan automasi, monitoring berkelanjutan, dan integrasi
alat keamanan sehingga ancaman dapat diidentifikasi serta ditangani secara
cepat dan akurat.
Bagi organisasi modern, SecOps bukan hanya soal alat, tetapi
juga tentang budaya kerja. Tim keamanan dan tim operasi harus memiliki
pemahaman yang sama mengenai tujuan bisnis dan risiko yang dihadapi. Dengan
demikian, keamanan menjadi bagian dari setiap tahapan siklus hidup sistem,
bukan sekadar tindakan reaktif setelah serangan terjadi.
Menyusun Strategi Implementasi SecOps
Sebelum menerapkan SecOps, Anda perlu memiliki strategi yang
jelas agar hasilnya terukur dan berkelanjutan. Berikut beberapa tahapan
penting:
1. Evaluasi Kematangan Keamanan
Langkah awal adalah menilai sejauh mana infrastruktur
keamanan Anda telah siap untuk diintegrasikan dalam model SecOps. Audit sistem,
kebijakan, serta sumber daya manusia diperlukan untuk mengetahui area yang
perlu ditingkatkan.
2. Menetapkan Tujuan dan KPI
Tujuan implementasi SecOps harus selaras dengan kebutuhan
bisnis. Misalnya, meningkatkan kecepatan deteksi ancaman, mengurangi waktu
respons insiden, atau menekan jumlah insiden berulang. Tentukan juga Key
Performance Indicator (KPI) agar hasil dapat diukur dengan jelas.
3. Integrasi Alat dan Platform Keamanan
Anda perlu mengintegrasikan berbagai solusi keamanan seperti
firewall, endpoint protection, dan sistem deteksi jaringan ke dalam satu
ekosistem yang saling terhubung. Hal ini memungkinkan pertukaran data yang
cepat untuk mempercepat proses analisis dan mitigasi ancaman.
4. Automasi dan Orkestrasi Proses
Automasi merupakan elemen penting dalam SecOps. Dengan
automasi, proses seperti incident response, analisis log, dan eskalasi ancaman
dapat dilakukan secara efisien tanpa campur tangan manual berlebihan.
Orkestrasi membantu mengkoordinasikan berbagai alat keamanan agar bekerja
selaras.
5. Penguatan Tim dan Pelatihan
Implementasi SecOps memerlukan tim yang memiliki keahlian
lintas fungsi. Anda perlu memastikan tim memiliki kemampuan teknis dan analitis
yang memadai. Pelatihan rutin dan simulasi insiden membantu meningkatkan
kesiapan dalam menghadapi ancaman nyata.
Membangun Ekosistem Keamanan Terpadu
Setelah strategi dasar tersusun, langkah berikutnya adalah
membangun ekosistem keamanan yang mendukung operasi SecOps. Ekosistem ini
mencakup kombinasi antara teknologi, proses, dan manusia.
1. Integrasi Data Keamanan
Sistem keamanan yang efektif harus mampu mengumpulkan dan
menganalisis data dari berbagai sumber seperti endpoint, jaringan, aplikasi,
dan cloud. Integrasi ini memungkinkan tim SecOps mendeteksi pola anomali dengan
lebih cepat dan tepat.
2. Monitoring dan Respons Berkelanjutan
Penerapan Security Information and Event Management (SIEM)
atau XDR (Extended Detection and Response) dapat membantu melakukan pemantauan
real-time terhadap seluruh aktivitas sistem. Dengan begitu, potensi ancaman
dapat segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti sebelum menimbulkan dampak
besar.
3. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Keamanan siber bukanlah hasil akhir, tetapi proses yang
terus berkembang. Oleh karena itu, organisasi perlu melakukan review rutin
terhadap efektivitas kebijakan dan alat keamanan yang digunakan. Hasil evaluasi
harus diterjemahkan menjadi langkah perbaikan yang konkret.
Tantangan dalam Implementasi SecOps
Penerapan SecOps tidak lepas dari berbagai tantangan.
Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya
integrasi antar alat keamanan, serta resistensi budaya kerja antara tim
keamanan dan operasional. Untuk mengatasinya, Anda perlu membangun komunikasi
terbuka, mendefinisikan tanggung jawab yang jelas, serta memilih platform yang
mampu menyederhanakan proses operasional.
Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara
kecepatan respons dan akurasi analisis. Automasi membantu mempercepat
pekerjaan, tetapi tetap memerlukan validasi manusia untuk memastikan keputusan
yang diambil tepat sasaran.
Mengimplementasikan operasi keamanan SecOps membutuhkan strategi yang terstruktur dan dukungan teknologi yang andal. Untuk mempermudah proses ini, Anda dapat memanfaatkan pendekatan Simplified Security Operations dari Sangfor, yang menyatukan berbagai komponen keamanan dalam satu ekosistem terpadu. Komponen utamanya meliputi
- Athena XDR (Extended Detection and Response): Mendeteksi ancaman lintas sistem dan mengkoordinasikan respons otomatis.
- Athena EPP (Endpoint Protection Platform): Melindungi dan memantau endpoint serta mengirim data ke platform keamanan pusat.
- Athena NDR (Network Detection and Response): Menganalisis lalu lintas jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
- Athena NGFW (Next Generation Firewall): Melindungi jaringan dari ancaman eksternal dan berfungsi sebagai titik kontrol utama.
- Layanan MDR dan MTR (Managed Detection & Response / Managed Threat Response): Layanan keamanan terkelola yang memberikan dukungan penuh bagi organisasi yang membutuhkan pengawasan dan respons profesional.
Dengan memanfaatkan solusi Sangfor, Anda dapat menyederhanakan kompleksitas pengelolaan keamanan sekaligus memastikan operasi SecOps berjalan secara efektif, efisien, dan selaras dengan kebutuhan bisnis modern.

Posting Komentar