Kolaborasi Hijau: Sinergi DLH Melawi dan Masyarakat dalam Menjaga Alam Borneo
Teknogo.id - Di tengah pesatnya pembangunan di Kalimantan Barat, Kabupaten Melawi menjadi contoh menarik bagaimana keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian alam bisa berjalan seiring. Hal ini tak lepas dari peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Melawi yang aktif menggandeng berbagai pihak, mulai dari masyarakat adat, sekolah, komunitas lokal, hingga sektor swasta, dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
🌿 Gerakan “Melawi Bersih dan Hijau”
Program “Melawi Bersih dan Hijau” bukan sekadar kampanye seremonial. Sejak diluncurkan, gerakan ini telah menggerakkan ribuan warga di berbagai kecamatan untuk menanam pohon, membersihkan sungai, dan mengelola sampah secara mandiri.
DLH Melawi menyediakan bibit pohon gratis dan mendampingi warga untuk memastikan keberhasilan penanaman hingga tumbuh. Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat menekan dampak banjir, memperbaiki kualitas udara, dan meningkatkan keindahan lingkungan permukiman.
♻️ Pemberdayaan Ekonomi Lewat Daur Ulang
Salah satu langkah inovatif DLH Melawi adalah menghubungkan pengelolaan sampah dengan kegiatan ekonomi masyarakat. Melalui Bank Sampah Mandiri, warga didorong untuk memilah dan menukar sampah anorganik dengan insentif finansial.
Tak hanya mengurangi volume sampah, sistem ini juga menciptakan lapangan kerja baru di bidang pengumpulan, daur ulang, dan produksi kerajinan berbahan limbah plastik. Pendekatan ekonomi sirkular ini menjadikan pelestarian lingkungan sebagai peluang usaha yang berkelanjutan.
🌏 Teknologi untuk Alam
DLH Melawi menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan juga bisa sejalan dengan inovasi digital.
Dengan sistem pemantauan kualitas air online, pemerintah daerah dapat memonitor kondisi Sungai Melawi secara real time dan mengambil keputusan cepat saat terdeteksi pencemaran.
Selain itu, penggunaan drone pemetaan hutan membantu proses identifikasi lahan kritis secara akurat — langkah penting dalam merencanakan program reboisasi dan perlindungan kawasan hutan.
🤝 Kolaborasi dengan Komunitas Adat
Keberhasilan pelestarian alam di Melawi juga tak lepas dari peran masyarakat adat yang memiliki pengetahuan turun-temurun tentang tata kelola alam. DLH Melawi bekerja sama dengan berbagai komunitas adat untuk mengidentifikasi kawasan penting ekologi dan sosial yang perlu dilindungi.
Pendekatan berbasis kearifan lokal ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat hak masyarakat adat sebagai penjaga hutan dan sungai.
🌱 Pendidikan Lingkungan untuk Generasi Muda
DLH Melawi menyadari bahwa perubahan besar hanya bisa terjadi jika generasi muda ikut terlibat.
Melalui program Sekolah Adiwiyata, nilai-nilai peduli lingkungan diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah. Siswa diajak memahami pentingnya menghemat air, menanam pohon, serta memilah sampah.
Hasilnya, muncul kesadaran kolektif baru bahwa menjaga bumi bukan tugas pemerintah saja, tapi tanggung jawab bersama.
🌤️ Menuju Melawi Hijau 2030
Dengan visi besar “Melawi Hijau dan Berkelanjutan 2030”, DLH Melawi terus memperluas jangkauan kolaborasi dan memperkuat tata kelola lingkungan berbasis data, partisipasi publik, dan inovasi.
Langkah-langkah strategis ini bukan hanya menjaga keindahan alam Borneo, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.
Melawi kini sedang membuktikan bahwa masa depan hijau bukan sekadar impian — tapi hasil nyata dari kerja sama, komitmen, dan kepedulian bersama. 🌳
Posting Komentar